NEW MEDIA


-TEORI-

Pengertian Internet berasal dari kata International Networking, merupakan dua komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia (internasional), yang saling berinteraksi dan bertukar informasi, sedangkan dari segi ilmu pengetahuan, internet merupakan sebuah perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran) informasi atau data yang dapat berupa teks, grafik, audio maupun animasi dan lain lain dalam bentuk media elektronik.
Dulunya internet dikenal sebagai suatu wadah bagi para peneliti untuk saling bertukar informasi yang kemudian dimanfaatkan oleh perusahaan komersil sebagai sarana bisnis mereka, pada saat ini pengguna internet tersebar di seluruh dunia dengan jumlah mencapai lebih dari 250 juta orang.
Dalam artian luas Media baru  atau New Media adalah istilah yang dimaksudkan untuk mencakup kemunculan digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi di akhir abad ke-20. Sebagian besar teknologi yang digambarkan sebagai “media baru” adalah digital, seringkali memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan, padat, mampat, interaktif dan tidak memihak. Beberapa contoh dapat Internet, website, komputer multimedia, permainan komputer, CD-ROMS, dan DVD. Media baru bukanlah televisi, film, majalah, buku, atau publikasi berbasis kertas. Sebagian besar, teknologi new media mencakup beberapa bagian antara lain adalah teks, gambar, audio, video, dan animasi. Teks adalah suatu tampilan tulisan dari gabungan kata-kata yang tersambung menjadi kalimat. Gambar adalah sebuah struktur data yang mewakili susunan piksel warna yang ditampilkan pada layar monitor, kertas atau media tampilan lainnya. Audio adalah media yang hanya keluar sebagai suara, dan hanya bisa dijangkau dengan indera pendengaran. Video adalah suatu gabungan antara suara dengan gambar yang terhubung antara satu dengan yang lainnya pada suatu file.
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog,jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
Manfaat
  • Pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja namun bisa keberbagai banyak orang contohnya pesan melalui SMS ataupun internet 
  • Pesan yang di sampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu Gatekeeper 
  • Pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di banding media lainnya Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi


Jenis-Jenis Sosial Media
  • Proyek Kolaborasi= Website mengijinkan usernya untuk dapat mengubah, menambah, ataupun me-remove konten – konten yang ada di website ini. contohnya wikipedia
  • Blog = User lebih bebas dalam mengekspresikan sesuatu di blog ini seperti curhat ataupun mengkritik kebijakan pemerintah. contohnya wordpres dan blogspot 
  • Konten = para user dari pengguna website ini saling meng-share konten – konten media, baik seperti video, ebook, gambar, dan lain – lain. contohnya youtube
  • Situs jejaring sosial/ microblog =Aplikasi yang mengizinkan user untuk dapat terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat terhubung dengan orang lain. Informasi pribadi itu bisa seperti foto – foto. Contoh facebook
  • Virtual game world = Dunia virtual, dimana mengreplikasikan lingkungan 3D, dimana user bisa muncul dalam bentuk avatar – avatar yang diinginkan serta berinteraksi dengan orang lain selayaknya di dunia nyata. contohnya game online. 
  • Virtual social world = Dunia virtual yang dimana penggunanya merasa hidup di dunia virtual, sama seperti virtual game world, berinteraksi dengan yang lain. Namun, Virtual Social World lebih bebas, dan lebih ke arah kehidupan, contohnya second life. 


Manusia dan Harapan

MANUSIA DAN HARAPAN
A. PENGERTIAN HARAPAN
Setiap orang mempunyai harapan.manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup.orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan,biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya.
Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing.berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan.harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupu kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Manusia wajib selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang di inginkan dapat terjadi.dengan demikian harapan menyangkut masa depan.jadi untuk mewujudkan harapan itu harus disertai dengan usaha yang sesuai dengan apa yang di harapkan bila di bandingkan dengan cita-cita, maka harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk; sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintang.Antara harapan dan cita-cita terdapat persamaan yaitu:
· Keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud
· Pada umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat.
B. APA SEBAB MANUSIA MEMPUNYAI HARAPAN ?
Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk social. Setiap lahir ke dunia langsung di sambutdalam suatu pergaulan hidup, yakni di tengah suatu keluarga atau anggota masyarakat lainnya. Tidak ada satu manusia pun yang luput dari pergaulan hidup. Ditengah-tengah manusia lain itulah,seseorang dapat hidup dan berkembang baik fisik/jasmani maupun mental/spiritualnya.Ada 2 hal yang mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.
Dorongan Kodrat
Kodrat ialah sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah yang suadah terjelma dari diri manusia sejak manusia itu di ciptakan oleh tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berfikir, berjalan, berkata, mempunyai keturunan dan sebagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu semua.
Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keingainan at au harapan, misalnya menagis, tertawa, bergembira, dan sebagainya. Setiap halnya orang yang menonton pertunjukan lawak, mereka ingin tertawa, pelawak juga mengharapakan agar penonton tertawa terbahak-bahak. Apabila penonton tidak tertawa, harapan kedua belah pihak gagal, justru sedihlah mereka.
Dalam diri manusia masing-masing sudah terjelma sifat, kodrat pembawan dan kemampuan untuk hidup bergaul, hidup bermasyarakat atau hidup bersama dengan manusia lain.
Dengan kodrat ini, maka manusia mempunyai harapan.
Dorongan kebutuhan hidup
Sudah kodrat pula bahwa manusia mempunyai bermacam-macam kebutuhan hidup.kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pad garis besarnya dapat dibedakan atas : kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.
Kebutuhan jasmanilah misalnya: makan, minum, pakaian, rumah, ketenangan,hiburan, dan keberhasilan. Untuk memenuhi semua kebutuhan itu manusiabekerja sama dengan manusia lainnya.dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup itu maka manusia mempunyai harapan. Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Menurut Abraham Maslow sesuai kodratnya harapan manusia itu ialah:

· Kelangsungan hidup
· Keamanan
· Hak dan kewajiban mencintai dan di cintai
· Di akui lingkungan
· Perwujudan cita-cita


C. KEPERCAYAAN

Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan akan kebenaran.
Dr.Yuyun Suriasumantri dalam bukunya” filsafat ilmu, sebuah pengantar popular ada 3 teori kebenaran senagai berikut:
1) Teori koherensi                                                                                                                 
yaitu suatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan itu bersifat koherensi denagn pernyataan-pernyataan sebelumnya yang di anggap benar.
2) Teori Korespondensi                                                                                                   
suatu teori yang menjalankan bahwa suatu pernyataan benar bila materi pengetahuan yang dikandung itu berkorenpoden denagn obyek yang di tuju oleh pernyataan tersebut.
3) Teori pragmatis                                                                                                             
  kebenaran suatu pernyataan diukur dengan criteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.
Dalam berbagai jenis kebenaranya tersebut yang selalu di usahakan dan di jaga ialah kebenaran dalam tindakan,berbuat,berucap, dan berpendapat. Sebab ketidakbenaran dalam hal itu akan langsung mencemarkan nama baiknya, sehingga orang tidak mempercayainya lagi.




D.BERBAGAI KEPERCAYAAN DAN USAHA MENINGKATKANNYA
Dasar kepercayaan adalah kebenaran. Sumber kebenaran adalah manusia. Kepercayaan itu dapat di bedakan atas:
1)Kepercayaan kepada diri sendiri kepercayaan pada diri sendiri itu ditanamkan setiap pribadi manusia. Percaya pada diri sendiri pada hakekatnya percaya pada Tuhan Yang Maha Esa
2)Kepercayaan kepada orang lain Percaya kepada orang lain itu dapat berupa percaya kepada saudara, orang tua, dosen, atau siapa saja. Kepercayaan kepada orang lain itu sudah tentu percaya terhadap kata hatinya, perbuatan yang sesuai dengan kata hati, atau terhadap kebenarannya
3)Kepercayaan kepada pemerintah Berdasarkan pandangan teokratis menurut etika, filsafat tingkah laku karya Prof.Ir.Poedjawityatna, Negara itu berasal dari tuhan. Tuhan langsung memerintah dan memimpin bangsa manusia, atau setidak-tidaknya tuhanlah pemilik kedaulatan sejati, karena semua adalah ciptaan tuhan.jelaslah bagi kita, baik tteori atau pandangan teokratis ataupun demokratis Negara atau pemerintah itu benar, karena tuhan adalah sumber kebenaran. Karena itu wajarlah kalau manusia sebagai warga Negara percaya kepada Negara/pemerintah.
4)Kepercayaan kepada tuhan
Kepercayaan kepada tuhan yang maha kuasa itu amat penting, karena keberadaan manusia itu bukan dengan sendirinya, tetapi di ciptakan oleh tuhan. Kepercayaan berarti keyakinan dan pengakuan akan kebenaraan. Kepercayaan itu amat penting, karena merupakan tali kuat yang dapat menghubungkan rasa manusia dengan tuhannya.kepercayaan akan adanya zat yang maha tinggi yang menciptakan alam semesta seisinya merupakan konsekoensinya tiap-tiap umat beragama dalam melakukan pemujaan kepad zat tersebut.
Berbagai usaha dilakukan manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada tuhannya. Usaha itu tergantung kepada pribadi kondisi, situasi, dan lingkungan. Usaha itu antara lain:
a) Meningkatkan ketaqwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah
b) Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat
c) Meningkatkan kecintaan kita kepada sesame manusia dengan jalan suka    menolong, dermawan, dan sebagainya
d) Mengurangi nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan
e) Menekan perasaan negative seperti iri, dengki, fitnah, dan sebagainya

Sumber:  Ilmu Budaya Dasar seri diktat Gunadarama University oleh Widyo Nugroho dan Achmad Muchji.


MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB


1.Pengertian tanggungjawab
Tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatu. sehingga bertanggung jawab merupakan berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya sebagai kesadaran dan kewajibannya akan tingkahlaku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja karena adanya kesadaran atas segala perbuatan dan akibatnya atas kepentingan pihak lain. tanggung jawab timbul karena manusia hidup bermasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam yang mengharuskan untuk tidak berbuat semaunya agar terciptanya suatu keselarasan,keseimbangan, keserasian antara manusia dengan tuhan, manusia dengan manusia dan manusia dengan alam.

Tanggung jawab bersifat kodrati, sifat yang telah menjadi bagian atau telah mendasar dalam diri atau kehidupan manusia. Setiap individu memiliki sifat ini. Ia akan selalu ada dalam diri manusia karena pada dasarnya setiap insan tidak bisa melepaskan diri dari kehidupan sekitar yang menunutut kepedulian dan tanggung jawab. Inilah yang menyebabkan frekwensi tanggung jawab masing-masing individu berbeda.

       2.        Macam-Macam Tanggung Jawab

Menyadari bahwa manusia hidup bermasyarakat, berkelompok, dan bergantung pada alam dan percaya pada kekuatan tuhan tanggung jawab dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya. Jenis tanggung jawab ini diantaranya:

a)      Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri


Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri menurut sifat dasarnya manusia adalah mahluk bermoral, tetapi manusia juga pribadi. Karena merupakan seorang

pribadi maka manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri, beranganangan sendiri. Sebagai perwujudan dari pendapat, perasaan dan angan-angan itu manusia berbuat dan bertindak. Dalam hal ini manusia tidak luput dari kesalahan, kekeliruan, baik yang sengaja maupun yang tidak.

b)       Tanggung Jawab Terhadap Keluarga

keluarga adalah tempat dimana manusia saling memberikan tanggung jawabnya. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarga.saling membantu, memberi, menasehati Si orang tua bertanggung jawab kepada
anaknya, dan anaknya bertanggung jawab atas orang tuanya.
c)      Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain,