Mengidentifikasi satu masalah sosial

22.33 Unknown 0 Comments

Akhir - akhir ini sedang sering terjadi banjir di beberapa wilayah di indonesia,terutama di jakarta,di kota ini lah sering terjadi banjir di setiap tahunnya .
Seperti kemarin pada Minggu (23/12/2012) sore telah menaikkan debit Sungai Ciliwung Hulu dengan cepat.
Bendung Katulampa mencatat tinggi air mencapai rekor ketinggian selama 2012, yaitu 180 cm.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, Bendung Katulampa Siaga 2 karena ketinggian debit sungai Ciliwung antara 150 - 200 cm.
Diperkirakan sekitar Minggu pukul 20.30-21-30 WIB, banjir akan tiba di Depok. Pada Senin (24/12) pukul 03.30-04.30 WIB debit banjir akan tiba di Manggarai.
Kondisi Puncak saat ini masih hujan. Masyarakat dihimbau untuk siap siaga menerima banjir kiriman.
Daerah yang berpotensi terkena banjir, menurut Sutopo, yaitu di daerah sekitar bantaran Sungai Ciliwung meliputi Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Gang Arus/Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.
Tim Reaksi Cepat BNPB, BPBD DKI¸ Dinas PU Jakarta dan Balai Besaw Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane beserta unsur lainnya telah melakukan koordinasi terkait dengan naiknya Katulampa menjadi Siaga 2.
Sedangkan untuk sungai lain di Jakarta masih pada pukul 18.00 Wib masih Siaga 4 kecuali Katulampa yang Siaga 2.
Berikut kondisi sungainya: Depok setinggi 180 cm hujan siaga 4 (0 s.d 200 cm), PA Manggarai 690 cm mendung siaga 4 (0 s.d 750 cm), Cipinang Hulu 115 cm hujan siaga 4 (0 s.d 150 cm), Sunter Hulu 50 cm gerimis siaga 4 (0 s.d 140 cm), Pulo Gadung 365 cm mendung siaga 4 (0 s.d 550 cm), Angke Hulu 115 cm gerimis siaga 4 (0 s.d 150 cm), Pesanggrahan 75 cm hujan siaga 4 (0 s.d 150 cm), Krukut Hulu 100 cm hujan siaga 4 (0 s.d 150 cm), Pasar Ikan 150 cm mendung siaga 3 (170 s.d. 200 cm).

Penanganan Menurut saya 

Menurut saya ,penanganan terbaik untuk mencegah banjir adalah tidak membuang sampah sembarangan di solokan-solokan atau di kali yang menghalangi air lewat.

Terimakasih  


Sumber : KOMPAS

0 komentar: